Pengajian yang awalnya tampak khitmat, tenang dan penuh rasa syukur, kini tiba-tiba mood semua orang disitu terlihat bete'.
Mentang-mentang Vira tidak dapat beraktivitas banyak gerak, Jesica masih saja memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan itu dengan duduk berdekatan dengan Frans. Walaupun Frans terus menghindar dan Vira ada di sampingnya, Jesica tidak punya urat malu kepada tamu yang hadir. Hngga acara terakhir sesi berfoto Jesica tampak berdiri disamping Frans tepat didepannya ada seorang Vira.
Beruntung Vira mempunyai hati yang lapang serta kesabaran untuk menghadapi wanita seperti Jesica. Sehingga ia mampu memendam amarahnya disaat pengajian itu berlangsung hingga selesai.
Acara pengajian telah selesai pada pukul sepuluh malam. Semua undangan bubar ke rumah mereja masing-masing. Karena Vira juga harus banyak istirahat karena baru keluar dari rumah sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com