webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · Teen
Not enough ratings
426 Chs

Keberangkatan Nyonya Ramsey

Seluruh keluarga menyalami nyonya Ramsey sebelum kursi rodanya di dorong oleh ayahnya Gilang menuju mobil pribadi mereka.

Minibus hitam bermerek Lexus itu sudah siap dengan seluruh keamanannya didalam, bahkan keamanan di dalam mobil itu lebih lengkap daripada ambulance milik rumah sakit.

Setelah memberikan satu dua kata terakhir nyonya Ramsey masuk ke dalam mobil bersama dengan suaminya dan beberapa perawat sementara beberapa anggota keluarga lain yang ikut bersama mereka menumpangi mobil lain.

Melihat semua mobil berangsur pergi Dhita menghela nafas lega karena akhirnya ia bisa lebih tenang sekarang, Gilang juga pasti tidak akan mengganggunya seperti yang sudah sudah setelah ini.

Semuanya terjadi begitu singkat sejak ia datang beberapa saat yang lalu karena sebenarnya ia sedikit terlambat.

.

"Mau langsung pulang?" tanya Ayahnya Gilang pada Dhita setelah rumah kembali sepi seperti semula.