Zayyan masih menyayangkan kenapa Fikri harus mendaftarkan sekolah ke sekolah yang tidak lain adalah rival sekelasnya sendiri.
Jika saja anak itu mencoba untuk menghubungi teman temannya ini mungkin mereka bisa bersatu kembali di sekolah yang sama sekarang
Mengingat Fikri juga memiliki kemampuan skil basket yang baik, Zayyan berpikir mereka pasti bisa menjadi duet terbaik di tahun terakhir masa SMA ini.
Sangat disayangkan karena Fikri malah memilih untuk bersekolah di sekolah rivalnya, itu menyebabkan mereka malah harus berhadapan satu sama lain. Bukanya berduet tapi malah jadi rival.
"Kan udah gue bilang, bokap gue yang minta. Lagipula tu sekolah masih di bawah naungan perusahaan bokap gue." Fikri mencoba untuk menjelaskan.
Sebenarnya ia juga ingin untuk mengabari teman temannya ini saat akan kembali ke jakarta, tapi karena ayahnya sudah mendaftarkannya di salah satu SMA di jakarta ia mengurungkan niatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com