webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · Teen
Not enough ratings
426 Chs

Hanya Akting!

Kedua keluarga itu duduk bersama di dalam satu ruang private milik restoran ternama italia.

Ini kesempatan baik untuk berhubungan lebih dekat dengan calon besannya jadi Ratna ingin suasana yang lebih tenang.

"Padahal kalau di luar juga asik loh sis!" Lia berpendapat. Ia sedikit terkejut saat mamanya Zayyan ini memesan ruang private ketika mengajaknya bergabung bersama.

"Di sini lebih tenang! terlalu ramai tamu di luar yang ada kita gak konsen saat mengobrol." Ratna lebih suka interaksi yang intens daripada sekedar basa basi maka dari itu ia langsung memesan ruangan ini untuk mereka saat keluarga Umbara setuju dengan tawarannya.

"Benar juga sih, memang lebih nyaman kalau mau mengobrol di tempat seperti ini"

"Itu anak tante juga?" Clara yang dari tadi memperhatikan cowok yang duduk di sebelah Dhita bertanya penasaran.