webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · Teen
Not enough ratings
426 Chs

Apa Terjadi Sesuatu Yang Buruk?

Mengikuti pak Yasa masuk kedalam ruang pertemuan di lantai 28. Zayyan menemukan ada dua pria dan dua wanita yang mengenakan jas rapi sedang duduk di kursi yang ada di tengah ruangan.

Mereka berempat langsung berdiri dan menyambut begitu melihat Zayyan masuk kedalam ruangan bersama dengan pak Yasa.

Memperhatikan wajah mereka, Zayyan sepertinya tidak begitu mengenal mereka, ia tidak yakin kalau mereka adalah karyawan yang bekerja di dalam kantornya.

"Selamat datang tuan Dav!" seorang pria paruh baya langsung datang menyapa dan menyalami Zayyan begitu melihat Zayyan masuk kedalam ruangan.

"Terima kasih." Zayyan menyapa mereka seperti mereka menyapanya, ia selalu mengimbangi lawan bicaranya dan tidak pernah ingin terlihat begitu menonjol sebagai atasan.

"Jadi apa yang bisa kami bantu hari ini?" salah satu wanita yang ada di sana bertanya penasaran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com