Setelah pembicaraan panjang dengan bunda dan mama masing masing kemarin, Zayyan dan Dhita pergi ke sekolah seperti biasa hari ini.
Zayyan memikirkan apakah Dhita menyukainya atau tidak, tapi saat ia memikirkan itu dia terus di hantui dengan riwayat panggilan yang di tunjukkan Gilang padanya.
Itu membuatnya untuk mengurungkan niatnya untuk mengungkapkan kalau dia menyukai gadis itu, setidaknya sampai mereka bisa duduk dan bicara satu sama lain seperti biasanya.
Walaupun sudah bicara panjang lebar dengan bunda kemarin dia masih belum bisa memaafkan apa yang terjadi.
Ia menganggap Dhita mempermainkan dirinya karena apa yang dia ceritakan dan lakukan sama sekali berbeda.
Di sisi lain gadis itu membuat kesepakatan dengannya guna menjauhkan Gilang darinya tapi di sisi lain dia malah merespon baik pria itu. Ini membuatnya sedikit marah.
Ya meskipun dia mencintai gadis itu bukan berarti dia kehilangan pikirannya!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com