"Apa yang sudah aku lakukan?" kata Nadia yang benar-benar gelisah mengkhawatirkan Fauzan.
Nadia juga merasa sangat bersalah pada Fauzan. Dicky melihatnya dan merasa bersalah juga pada Nadia. Sepertinya, ia juga kelepasan bicara soal ini juga?
"Nadia, ini bukan salahmu. Aku dan Fauzan sama sekali tidak beranggapan begitu. Kamu di sini, juga adalah korban," kata Dicky pada Nadia. Nadia masih hanya menangis mendengar ungkapan Dicky tersebut.
"Nadia, setidaknya dari sini Fauzan dan ayahnya tahu jika memang pak Doni itu adalah rekan kerja yang tidak baik, bukan? Pikirkanlah, berkat kamu juga, justru semuanya jadi terungkap jika pak Doni memang tidak pantas menjadi rekan bisnis ayah Fauzan," jelas Dicky. Nadia mulai mengangkat kepalanya dan mendengar kalimat Dicky itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com