webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CINTA
#REMAJA
#FIKSI
#MASALALU

Secret In Love: Ahli Waris

[Konten Dewasa] untuk 50 bab ke bawah [Vol. 1] Renandra adalah anak pertama dari keluarga Besar Ettrama! Salah satu keluarga yang menjalankan roda perekonomian dunia. Kekayaanya mampu membeli segala hal, namun tidak dapat membeli cinta dari gadis kecil itu, gadis kecil bernama Nafisah.. Kehidupan masa lalu yang sangat berliku dan tidak baik, Membuat Nafisah melupakan beberapa ingatan penting dalam hidupnya. salah satunya adalah Renandra Ettrama. Cinta, Ambisi, dan Kebodohan. bercampur menjadi satu hingga membuat banyak kesakitan yang mendalam. Ada pengorbanan yang harus terus di bunuh dalam satu waktu, Cinta mereka terlalu kuat. saat yang satu mengingat masa lalu, yang satu harus meninggalkan. [Vol. 2] Kepergian Renandra selama 140 purnama, membuat kesakitan yang mendalam bagi Nafisah. Nafisah yang tadinya adalah perempuan polos yang tidak mengerti apa apa. Kini berubah menjadi wanita yang sangat kuat, wanita berdarah dingin dan begitu Mematikan. Nafisah mengikuti jejaknya ibunya, membunuh tanpa ampun, bermandikan darah setiap harinya... Semua itu terjadi karena kesakitan akibat di tinggalkan, Nafisah mencari-cari pelampiasan dengan segala kesibukannya, Mencari tempat untuk melupakan semua rasa dingin yang membunuh jiwanya. Namun.. Sekuat apapun Nafisah saat ini, perempuan itu tetap tidak berkutik saat di hadapkan oleh Renandra Ettrama. dunia mendadak terhenti ketika Aroma tubuh Renand, memasuki Indra penciumannya!. Selamat membaca!!

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
385 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CINTA
#REMAJA
#FIKSI
#MASALALU

Ibu kenapa?

Di lain Tempat, Di rumah hutan milik Caca. Nafisah dan Caca sibuk melihat beberapa berkas milik Drian, mereka mulai memilih-milih berkas mana yang di rasa sangat penting. Tentu saja mengenai orang yang asal-usulnya mungkin saja mirip dengan Dokter Zi, Nafisah benar-benar jeli melihat satu persatu berkas yang ada. Pikiran dan matanya bekerja lebih ekstra sejak tadi.

Sedangkan Caca hanya memberikan berkas-berkas itu pada Nafisah saja, membiarkan Nafisah mencari tau sendiri tentang apa saja yang bisa dia cari setelah ini.

Caca melihat bagaimana wajah Nafisah yang benar-benar sibuk tanpa lelah, Caca juga sudah memberikan kopi hangat dan juga kue manis yang di buatnya tadi.

"Nafisah, Aku akan ke kamar Lesi dan Lisa lebih dulu. Jika Memang Kau butuh Bantuan, katakan saja padaku. Aku harus melihat apakah anak-anakku sudah bisa tidur." kata Caca pada Nafisah, Nafisah hanya mengangguk dan membiarkan saja Caca pergi ke luar dari sini.