Amarilis membuka pintu asramanya, ketika menyalakan saklar lampu dan menutup pintu lagi. Matanya terkejut melihat seorang perempuan yang sedang duduk dengan tenang di atas ranjang tempat tidurnya.
"Kau? bagaimana bisa? apa yang kau lakukan disini?." Amarilis berjalan perlahan menghampiri perempuan itu.
"Menemui dirimu dan memberikan beberapa nasehat, mungkin.." Elena bangun dari duduknya, melipat kedua tangan di depan dada dan menatap ke arah Amarilis Dengan pandangan mata yang menusuk.
"Apa maksudmu!?." Tanya Amarilis.
"Apa kau tidak mau mengakui kesalahan? Tentang tabrakan itu? atau kau pura pura tidak tau?." Elena berjalan menghampiri Amarilis dengan langkah perlahan, Amarilis hanya bisa menelan ludahnya susah payah. ketika melihat tatapan mata Elena yang begitu tajam dan menakutkan.
"Apa! aku tidak melakukan apapun!." Kata Amarilis yang tak gentar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com