108 84. Amarah Ramelson

Renand menatap wajah ibunya, menghela nafas merasa bersalah. "Maaf Mom, aku tadi tidak sengaja memarahi Nafisah. tapi itu hanya tidak sengaja saja." Renand tidak benar benar jujur mengungkapkan apa yang terjadi, Membuat Reista menatap datar ke arah Renand.

Lalu Reista mengeluarkan Handphonenya dan memberikan video yang sudah tersebar di dunia Maya, Saat dimana Renand memaki dan menghina Nafisah.

"Mommy dengar jelas bahwa itu hanya bukan sekedar amarah, Kurasa kau menghinanya dan sampai mengungkit kata uang? Menjual diri? Membeli waktunya? apalagi? Apakah Mommy pernah melakukan itu padamu? Kenapa kamu jadi bertindak seperti seorang lelaki yang pengecut? apakah kamu merasa hebat? Saat sudah menghina perempuan di depan khalayak umum?." Pertanyaan Reista kali ini benar-benar begitu menusuk dan Renand tau bahwa ibunya benar-benar marah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter