58 34. Pikiran Nasmira

Nafisah menatap jendela dengan pandangan sendu, kenapa akhir akhir ini kesehatannya sedikit terganggu? padahal ingin bisa belajar dengan baik tanpa halangan, namun sepertinya hal itu sulit untuk di lakukan.

Lihat saja sekarang? bahkan Nafisah melewatkan tiga mata pelajaran hari ini, Tentu itu bukan hal yang bagus kan?

Nasmira masuk ke dalam kamar Nafisah dengan membawa nampan berisi sepiring makan siang dan minuman. Nafisah tersenyum senang melihat apa yang dibawa temannya itu.

"Kau repot-repot, aku bisa ambil sendiri." Kata Nafisah yang sudah sedikit sungkan melihat kerepotan Nasmira sejak tadi.

"Tak apa.. kau kan sedang sakit, Kak Renand mengatakan bahwa kau harus banyak makan." Nasmira menaruh nampan di meja belajar, Nafisah menghampirinya dan mereka sama sama duduk berhadapan.

"Kau sekarang memanggilnya Renand juga?." Nafisah bertanya sambil tertawa.

"Ya.. karena kurasa itu terdengar Menyenangkan, namanya sangat bagus.. Sama Seperti wajahnya." Bisik Nasmira pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter