webnovel

Maura 1

Sepoi angin malam menyibakkan rambut panjang yang tergerai. Wajah cantik itu sendu, sama halnya dengan rembulan yang datang dengan malu-malu. Helaan nafas panjang terdengar menyesakkan dada.

Lina berada di sebuah kegalauan antara dia harus menyerahkan Raka pada ayah kandungnya, atau dia ikut dengan kakak iparnya demi Raka.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang, kak?" Gumam Lina seolah minta pendapat dengan kakaknya.

"Apa iya aku harus ikut dengan Kak Marven?" Lagi, Lina hanya mampu bergumam.

Rengekan Raka membangunkannya dari lamunan, Ia buru-buru menghampiri Raka yang terbangun dari tidurnya.

"Hai sayang, kamu haus?" Tanya Lina, Marven yang juga ikut datang karena mendengar rengekan Raka melihat bagai mana cara Lina merawat anaknya.

Marven dapat melihat bagaimana Lina dengan telaten membuatkan susu untuk Raka lalu menimang nya sampai bayi itu kembali tertidur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter