webnovel
#REINCARNATION
#R18
#MYSTERY
#CULTIVATION
#VILLAIN
#IMMORTAL
#HISTORICAL
#FATEDLOVE
#FIRSTLOVE
#REBIRTH

Second Life, Second Love

"Apa arti Cinta Sejati Bagimu?." An Jia Li yang baru saja menyelesaikan acara pernikahannya, tewas seketika bersama Jiang Yi suaminya dalam sebuah kecelakaan. Namun hal tak terduga menghampiri mereka. Mereka kembali hidup dan bereinkarnasi menjadi tokoh dalam novel yang berjudul 'Cinta Sejati Dari Hati' karya Zhang Chunyin adik Jiang Yi. Jiang Yi menjadi tokoh Kaisar Iblis Feng, sedangkan An Jia Li menjadi tokoh permaisurinya walaupun ia harus Bermimpi untuk itu, karena nyatanya ia hanya bereinkarnasi menjadi tokoh Xiang Lian, seorang pelayan kerajaan yang hidupnya terancam hukuman penggal karena ulah Selir kesayangan kaisar. Dan kehadiran tokoh seorang kaisar villain disisi tokoh Xiang Lian, membuat An Jia Li mengerti arti Cinta sejati yang sesungguhnya. "Dikehidupan kedua ini, apa kau bersedia jatuh Cinta sekali lagi?." "Bolehkah aku jatuh cinta padamu dan merubah cerita ini menjadi kisahku?" *** (Attenttion!) cerita ini hiatus karena authornya vakum menulis untuk sementara. *[Revisi berjalan] *pembaruan Up bab revisi setiap Minggu #(silahkan tim yg mau masukin ke rak dulu tapi bacanya nanti, jangan skip novel ini ya ;)) thanks! #note : bagi yang ingin baca, bisa baca bab yang sudah direvisi dengan tanda (*). disarankan baca yang sudah direvisi karena ada perubahan alur dan nama karakter yang cukup signifikan.

YuuSa · Fantasy
Not enough ratings
221 Chs
#REINCARNATION
#R18
#MYSTERY
#CULTIVATION
#VILLAIN
#IMMORTAL
#HISTORICAL
#FATEDLOVE
#FIRSTLOVE
#REBIRTH

Rusa Putih (Ingatan Bag.1)

Wenhua dan Weiheng juga Bersama dengan Jiangwu kembali dihadapkan dengan penyerang berjubah sebelumnya sehingga mereka berdua terhalang niatnya untuk mencari kaisar Li dan Mei Lian Xia. 

"Kaisar Feng. Awas!," teriak Weiheng pada Jiangwu yang sudah kewalahan karena bagaimana pun ia tidak mempunyai banyak kemampuan bertempur ataupun bertarung sehingga membuat dirinya tumbang lebih awal dan bahkan menjadi target empuk untuk diserang, dimana semua prajurit yang ia bawa juga sudah banyak yang tumbang dan tidak lagi bisa melindunginya.

Weiheng dengan cepat mengayunkan pedangnya untuk menangkis serangan yang di arahkan kepada para mahluk atau orang yang tidak diketahui identitasnya itu karena memakai jubah dan Gerakan mereka di luar batas seorang manusia, bahkan melebihi seorang kultivatir tingkat atas sekalipun. Jiangwu yang sudah jatuh bertopang pada pedangnya pun bernafas lega saat Weiheng berhasil menangkisnya dan melindunginya.