webnovel

Beranjak

Zora, matahari yang terbenam dengan indah. Entah apa pertimbangan kedua orangtuanya memilih nama itu. Mungkin kehadirannya ke dunia dibersamai dengan tenggelamnya surya kala itu. Zora kecil tumbuh di sebuah rumah sederhana di kota kecil yang banyak dikenal orang sebagai salah satu produsen cerutu termahsyur. Bapak ibunya menjadi salah satu dari sekian ribu orang yang menggantungkan nasibnya pada perusahaan itu. Banyak waktu yang dihabiskan Zora tanpa kedua orangtuanya. Ada kalanya ia diasuh oleh nenek dan pamannya yang tak kunjung dikaruniai putra itu.