webnovel

1.) Karena Screenshot

HAPPY READING GUYS! ❤️

💌💌💌

Aku kembali berjalan menuju samping aula,dimana biasanya aku menghabiskan waktu disana dengan beberapa temanku.

Ada Nur,Ica,Aprill,Fatimah.

Akhir akhir ini kami tidak terlalu menyukai suasana kamar,entah kenapa.Jadi kami biasanya berkumpul disini,ada pohon kersen atau yang biasanya disebut buah cery ala Indonesia disamping kami,dan sebuah

lapak kecil.

"Hai guys!" Aku menghampiri tempat itu,idak ada Fatimah disana.Mungkin dia sedang berada di asrama.

Aku merentangkan tangan,berusaha mengusir penat setelah mencuci dua ember penuh pakainya kotor.Akhirnya selesai juga setelah jongkok-berdiri selama satu jam.Membuat tubuh ini ingin berehat di waktu siang,namun ku urungkan untuk tidur,saat melihat jam sudah menunjukkan waktu sepuluh menit sebelum ashar.

"Kok cuma bertiga?"

"Berempat kali"

"Eh?"

"Ya,berempat kalau sama kamu"

Aku tersenyum,lalu duduk disamping mereka.

Mereka sibuk menulis,sesekali mencoret buku mereka dengan gambar.Kebiasaan iseng yang sebenarnya memakan waktu.Namun itu merupakan keasyikannya tersendiri bagi kami.

Aku melirik jam tanganku.Hanya tinggal beberapa menit sebelum adzan ashar berkumandang.

Aku memang lebih banyak bersama mereka karena kami menyukai beberapa hal yang sama.Suka menggambar,nulis nulis,suka anime.Walaupun aku nggak tahu banyak,setidaknya nggak gantung kalau mereka mulai membahas anime.

Hari ini hari Kamis,hari libur.Kalau biasanya kami harus meluangkan waktu sore untuk pelajaran tambahan,untuk hari Kamis dan Jumat kami diliburkan.

"Allahuakbar.. Allahuakbar.." sayup sayup terdengar adzan dari desa samping pondok.Menandakan adzan pondok tidak lama lagi berkumandang,karena biasanya adzan pondok sedikit terlambat dari yang lain.

"Wudhu dulu coy" kata Aprill bangkit dari duduknya

"Aku nggak sholat" kata Ica dan Nur berbarengan.

"Yaudah lah,Zah wudhu yuk"

"Udah wudhu sebelum kesini" kataku

"Aih..masa aku sendiri"

"Yaudah gak apa apa,kamu nggak bakal tersesat kok ke aula"

Aprill hanya menatap malas teman temanya,untungnya teman sendiri,kalau bukan mungkin udah dilempar ke galaksi Bima sakti biar gak bisa pulang ke sini lagi.

💌💌💌

Beberapa hari ini Nur menata ulang tempat kami.Ia meletakkan sebuah triplek yang dialasi dengan sebuah ban tua di bawahnya dan dileyakkan tepat di bawah pohon kersen untuk duduk duduk.Membuat daun dari pohon itu menutupi tempat duduk itu.

"Zah" Nur memanggilku

"Hn?" Aku berdehem,mataku masih memandang mushaf di depanku,menyiapkan setoran untuk halaqoh malam

"Kamu nggak ada suka sama cowok gitu?"

Deg!

"Apa? Tadi nanya apa?"Aku menatap Nur,memastikan petanyaannya

"Ih..kamu nggak ada suka sama cowok?"

Aku menatap heran ke arahnya,lalu memalingkan kembali kepalaku ke mushaf di pangkuanku

"Ada lah"

"Cerita lah.."

"Kamu kenal kok orangnya" kataku tersenyum

"Heh?" Nur tampak heran,ia kan baru saja kenal denganku saat SMA ini..

"Aku kenal? Siapa?"

Aku tersenyum "Heiji Hattori"

Raut muka Nur berubah kesal "Itu cowok anime! Cowok asli!"

Yah,Heiji Hattori adalah salah satu peran yang ada dalam film anime "detektif Conan".

"Itu cowok asli.."

"Maksudku manusia! Bukan animasi"

Aku tertawa kecil "Aku bercanda kok,ada lah.."

"Ih.." lagi lagi Nur kesal "Kalau kita ngomongin cowok kamu selalu diam aja"

Aku tersenyum "Rahasia lah"

"Ih!"

"Kan cuma aku yang denger,nggak apa lah" lanjutnya memohon

Aku masih diam

"Kamu jatuh hati gara gara apanya?" Tanya Nur memulai topik

"Screenshot"

"Heh? Gara gara screenshot?" Nur tampak berpikir sejenak

"Screenshot fotonya ya.."

Aku menggeleng "Bukan,gara gara dia screenshot percakapan di mess,dam dibalik percakapan itu ayat Qur'an"

"Heh? Oh aku ngerti! Maksudmu itu dia mungkin lagi baca Qur'an terus ditengah tengah baca dia buka notifikasi mess dari kamu,gitu?"

Aku menoleh,kemudian mengambil buku Nur mulai mencoret sesuatu

"Yah...gitu,Gimana ya aku jelasinnya,kan kalau kita buka mess lewat yg bulat itu nggak semua layar hp kita ketutupkan,ada sisa dikit,nah sisa dikitnya itu...aku lihat ayat Qur'an,kayaknya sih dia lagi buka aplikasi Qur'an di hp" aku menyerahkan hasil coretanku

"Oh..aku ngerti! Habis itu?"

💌💌💌

Beberapa bulan sebelumnya...

Aku kembali menatap layar handphone,membalas beberapa chat teman lewat mess,sesekali melirik grup yang bising entah membicarakan apa.Namun aku malas untuk membacanya.Aku beralih membuka wattpad

"Cting! Cting!"

"Aih..bising sekali" aku segera membuka mess,namun aku tertegun melihat sebuah grup baru muncul..

"Grup apa nih? Mana ada cowoknya lagi"

"grupAngkatan-SD"

Jujur,sebelum ini aku belum pernah sama sekali berkomunikasi dengan lawan jenis lewat chat.Yah..sepertinya tak mengapa grup ini ada di mess,mereka kan teman teman angkatanku saat sd.

Aku mulai menscroll chat,beberapa nama tak kuketahui.Aku tergolong anak baru di SD,karena aku baru bergabung saat kelas 5.Dan tak sepenuhnya aku mengenal teman temanku apalagi yang laki laki.

Beberapa anak laki laki mulai menanyakan nama baru yang baru saja masuk di grup,lebih tepatnya menanyaiku.

Aku hanya diam,memandang chat yang semakin banyak.Membiarkan teman teman dari kalangan kaum hawa yang membalas mereka.Banyak yang tak mengenaliku,bagaimana lagi,aku kan anak baru.

Ada beberapa nama tak asing,yah,yang kutahu beberapa nama itu sudah populer di bicarakan di kelas,walaupun aku nggak pernah lihat wajahnya.

Aku memiliki ikatan sahabat dengan beberapa orang saat SD.Namun lebih dekat dengan Rani.

Rani pernah tergila gila dengan seorang cowok,masih angkatan kami.Ia selalu saja ribut jika cowok itu lewat atau tersenyum.Membuatku selalu bingung,sebegitukah?

Rasa sukanya itu muncul saat cowok itu tersenyum sambil menyilahkan kami lewat saat di kantin membuatku berpikir,memang ya..cowok itu suka cari perhatian!

Jujur,aku beberapa kali menyukai cowok,saat SD di Jogja,aku menyukai sahabatku sendiri,hingga aku pindah ke SD yang sekarang membuatku kehilangannya.Saat ke Jogja lagi pun aku menghampiri rumahnya, ternyata dia sudah pindah.Putus sudah harapanku.

Saat di SD Jogja itulah aku pernah di tembak terang terangan di kelas oleh salah satu temanku,namun ku tolak.Bayangkan! Itu masih kelas 4 SD! Toh aku kan bukan suka sama dia.

Saat di SD sekarang,aku kembali menyukai laki laki,gara gara mukanya yang tergolong lumayan dan sering dibicarakan di kelas.

Namun lagi lagi aku tak menyukainya kembali.Rasa suka itu hilang begitu saja.Yang membuatku sedikit kesal saat sahabat sahabat SD ku masih saja mengingatnya,membuatku terus diolok olok hingga SMP bahkan sampai sekarang!

Saat kenaikan SMA itulah muncul sebuah nama baru.

💌💌💌