Tak mau kebanyakan over thingking melulu. Hari ini Zara izin pada kedua orang tuanya untuk pergi dengan ketiga temannya. Siapa lagi kalau bukan si kembar dan Zivana. Dan mengejutkannya, Mahendra bahkan mengizinkan tanpa bertanya ia akan pergi dengan siapa. Sepertinya, Zara memang akan benar benar kehilangan Mahendra. Perubahan lelaki itu dan Ken tentu ia rasakan dengan sangat jelas. Dan Zara memang setakut itu. Jika seperti ini, ia mendadak ingin Mahendra mengekangnya. Karena dengan itu ia tahu, Mahendra benar-benar sangat menjaganya.
"Halo? Iya, Ran. Ini aku keluar." Zara lantas segera mematikan ponselnya tatkala Rani mengabarinya jika gadis itu sudah berada di luar.
Namun sebelum pergi, Zara menoleh ke arah keluarganta yang sibuk berbincang di ruang keluarga. Ya, weekend begini biasanya mereka akan berkumpul seperti ini.
"Papa, Ma, Kak, aku berangkat dulu ya." Zara berjalan menyalami tangan Mahendra dan Mamanya satu per satu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com