Pelipur Lara

Rasanya benar-benar seperti mimpi kalau Ghibran memang termasuk ke dalam list penumpang dalam pesawat yang kecelakaan kemarin. Untuk jenazahnya sendiri belum ditemukan. Dan selama itu juga, Zara benar-benarerasa dirinya tak hidup. Zara hanya mengurung diri di kamar sepanjang hari. Ia sendiri hari ini merasa untuk tak masuk sekolah. Sebab, ia benar-benar lesu, rasanya begitu letih. Zara merebahkan tubuhnya ke kasur, gadis itu mengangkat jarinya ke depan wajahnya, ia menatapnya lama. Gadis itu menatap cincin yang melingkar di jarinya itu.

"Kak Ghibran, aku selalu berharap ini mimpi. Kalau tahu bakalan gini, aku bakalan larang kamu buat pergi. Aku bakalan larang kamu buat naik peswat itu," ujar Zara terisak kencang di tempatnya.

Gadis itu membalikkan tubuhnya, ia menenggelamkan wajahnya ke bantalnya dan suara isakannya teredam di sana.