Butuh Kepastian

"Hi, Dear!"

Zara menghela napasnya berat tatkala melihat kedatangan Citra dengan tiba-tiba. Gadis itu ... ya ampun, kenapa Zayn malah mengundangnya ke sini? Demi apa pun, Zara sudah tak terlalu respect lagi pada Citra walau gadis itu kakak kandungnya.

"Kamu nonton apa, beib?" Citra bertanya sembari mengalungkan tangannya di leher Zayn.

Zara memilih memfokuskan diri pada pembicaraan Raya dan Zeta. Keduanya tampak asik bercerita ini itu. Dan Zara ikut senang atas perubahan pesat pada hubungan keduanya. Zara berharap, kedepannya mereka akan saling melindungi dalam sebuah hubungan persahabatan ini.

"Loh, kok aku baru nyadar ada dia sih, Kak?" Citra menatap Zara dengan bibir mengerucut.

Zayn terkekeh pelan, ia mengecup sudut bibir Citra membuat Zara di tempatnya mendelik.

"Jangan lakuin di depan anak kecil."