webnovel

Khawatir Terhadapnya

Suara tangisan anak kecil terdengar. Alis Yera mengernyit sebelum akhirnya ia membuka matanya. Yera melihat sekitarnya. Kosong. Selanjutnya tangisan itu kembali terdengar. Yera berdiri, ia menyadari bahwa dirinya berada di sebuah ruangan berbentuk petak. Kaki Yera melangkah keluar dari ruangan itu, mencari sumber tangisan tersebut.

Yera melihat anak laki-laki berlumuran darah di belakang kepala anak itu. Teman dari anak laki-laki itu menangis kencang.

Yera menoleh ke kiri, ada seorang nenek yang terkapar tidak sadarkan diri dan darah segar mengalir di bahu nenek itu. Yera merasa napasnya naik turun. Ia kembali melihat sekitar, ada sosok yang Yera kenal di sana sedang menatapnya.

"Fathan?" gumam Yera.

Fathan mengulas senyum tipis, ia melangkah

menghampiri Yera. Namun Fathan tiba-tiba ambruk ke bawah membuat Yera tersentak. Yera menghampiri Fathan. Ia menyentuh wajah Fathan, mata Fathan terpejam.

Yera menepuk-nepuk pipi Fathan. "Fathan! Bangun! Than!!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com