webnovel

Demam

"Bangun Leey," ucap Fathan.

Fathan menaruh minyak dan ponsel Yera di atas nakas lalu merebahkan badannya sambil memeluk Yera sesekali mencium pipi Yera. Selang beberapa menit, Gita dan Ali datang. Mereka memasuki rumah anaknya yang terbuka. Fathan beranjak,

ia langsung mengambil sebuah lampu di tangan Mamanya lalu menaruh di atas nakas dan mematikan senter.

Gita menghampiri Yera, mengusap kepala menantunya. "Kenapa bisa begini?" tanyanya pada Fathan.

"Nanti Athan ceritain, Mama bawa minyak gak?"

"Mama bawa minyak freshcare, Pa ambilin minyak di tas Mama," ujar Gita pada Ali.

Ali membuka tas Gita di tangannya, ia memberikan minyak itu pada Fathan. Fathan mengarahkan ujung minyak itu pada hidung Yera. Beberapa detik, Yera bergerak pelan. Ia membuka matanya perlahan lalu mengerjap pelan melihat

Fathan.

"Fathan?" ujar Yera pelan.

Fathan mengangguk lalu memberikan minyak ke Gita. "Iya, gue Fathan,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com