"Hanya dengan memikirkan kalau aku akan segera bisa kembali ke sisimu dan menjadi wanita yang paling kamu cintai, aku pun lupa dengan semua rasa sakit itu…" Si Qin memanjat ke badan Ye Yan dan menciumi tubuhnya dengan antusias, "Kamu adalah milikku, milikku…"
"Trrt…"
Terdengar suara getaran ponsel. Si Qin menghentikan gerakannya lalu turun dari ranjang. Dia lalu mengambil ponselnya dari bawah tempat tidur dan menjawabnya, "Bagaimana urusannya?"
"Lan Qianyu sangat pandai, dia berhasil lolos dari si pria kulit hitam." Terdengar sebuah suara yang muram, "Dan lagi dia mau mengadakan konferensi pers, entah apa yang direncanakannya."
"Hah!" Si Qin tertawa sinis, "Mengadakan konferensi pers? Dengan wajahnya yang sekarang itu, hanya dengan melepas kerudung saja dia akan membuat orang ketakutan setengah mati. Siapa yang akan mempercayai kata-katanya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com