"Benarkah? Kalau begitu harus dicoba." Ye Yan mengedip-ngedipkan matanya.
"Hihi, kalau begitu tunggu apa lagi?" Qin Wei'er memegang tangan Ye Yan, "Ayo kita pergi."
"Mengapa begitu tidak sabar?" Ye Yan meletakkan gelasnya lalu berdiri, "Semoga kopimu wangi dan nikmat."
"Pasti tidak akan membuatmu kecewa."
Seluruh tubuh Qin Wei'er melekat kepadanya, kedua tangannya melingkar di leher Ye Yan, dia memberinya ciuman yang seksi.
Ye Yan memandang wajah cantik Qin Wei'er, namun di benaknya berkelebat bayangan Lan Qianyu. Secara naluriah dia pun memalingkan wajahnya…
Bibir Qin Wei'er menempel di dagu Ye Yan, dia pun tertegun lalu berkata sambil tersenyum malu, "Kamu sungguh pandai tarik ulur!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com