Ye Yan berjalan menghampirinya, satu lengannya diletakkan pada punggung kursi yang diduduki Lan Qianyu sambil menatap bayangan Lan Qianyu di dalam cermin dengan sorot mata dalam. Dia mendesah keras, "Cantik sekali!"
"Kamu datang terlalu pagi. Menurut susunan acara, jam sepuluh baru berangkat ke hotel. " Lan Qianyu menundukkan kepalanya tanpa melihat Ye Yan.
"Aku ingin lebih awal bertemu denganmu. " Ye Yan mencium helaian rambut Lan Qianyu dengan penuh kerinduan.
"Keluarlah dulu, jangan menggangguku saat sedang dirias."
Lan Qianyu mengalihkan pandangannya dengan dingin, di wajahnya tidak terlihat kegembiraan sama sekali. Semakin mendekati pukul dua belas siang, hatinya pun semakin muram, seakan-akan yang akan dia hadapi bukanlah pernikahan yang megah, melainkan sebuah bencana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com