Grup Keluarga Ye memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan dalam dunia bisnis internasional. Kedatangan Tuan Besar Ye adalah sebuah hal besar, dan berita tentang kedatangannya itu telah lama tercium oleh orang-orang di dunia politik Hong Kong. Mereka terus mengikuti kabar beritanya karena mereka ingin menyambut Tuan Besar Ye dengan penuh hormat begitu dia tiba. Namun Tuan Besar Ye datang dengan diam-diam. Pada saat Shen Sanghai dan Leng Ruobing pergi menyambutnya, hanya ada sebuah mobil Lincoln besar di sana. Tuan Besar Ye hanya membawa empat orang anak buah.
Baru saja Tuan Besar Ye turun dari mobil, Leng Ruobing bergegas mendorong Shen Sanghai agar maju menyambutnya, "Tuan Besar Ye, selamat datang di Hong Kong! Sudah beberapa tahun tidak berjumpa, namun Anda masih tetap penuh semangat seperti dulu!"
"Ya!" Tuan Besar Ye mengangguk perlahan, "Kita satu keluarga, tidak perlu sungkan. Sudah bertahun-tahun ya, apakah kakimu sudah baikan?"
"Terima kasih atas perhatian Anda, tapi penyakit di kakiku ini tidak dapat disembuhkan, seumur hidup tidak akan ada harapan untuk bisa membaik." Shen Sanghai tersenyum, "Tuan Besar Ye, Yan ada di Hong Kong tapi kami tidak menjaganya dengan baik sehingga dia cedera. Kami benar-benar minta maaf!"
"Bukan salah kalian, dia sendiri yang tidak hati-hati." Tuan Besar Ye berkata, "Bagaimana kondisinya? Apa dia sudah sadar?"
"Aku tadi sudah kesana melihatnya, Yan sudah diperiksa, dokter mengatakan dia kehilangan darah cukup banyak. Dia sudah mendapatkan donor darah, selain itu tidak ada luka parah lainnya."
"Baguslah kalau begitu." Tuan Besar Ye menganggukkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya dan menatap Leng Ruobing, "Kudengar putrimu yang satu lagi juga terluka bersama Ye Yan?"
Leng Ruobing berpandangan dengan Shen Sanghai sejenak, dia lalu berkata sambil tersenyum, "Benar, dia hanya mengalami cedera kecil, sama sekali tidak parah."
Leng Ruobing sangat keheranan, dia tidak mengira kalau Tuan Besar Ye akan tahu mengenai Lan Qianyu. Memang semakin bertambah umurnya, orang akan semakin bertambah bijaksana. Meskipun dia tidak berada di sini, namun dia mengetahui segala hal yang terjadi di sekitar Ye Yan.
"Ya." Tuan Besar Ye menanggapi lalu melangkah menuju ke rumah sakit.
Leng Ruobing mendorong Shen Sanghai agar mengikuti di belakangnya. Para anak buah menempel di kanan kirinya dan dengan waspada melindungi Tuan Besar Ye.
….
Sesampainya di rumah sakit, Tuan Besar Ye bukannya pergi melihat Ye Yan lebih dulu, namun dia malah pergi ke kamar Lan Qianyu.
Kebetulan Lan Qianyu sudah sadar, Qiao Qing sedang menyuapkan bubur untuknya. Seorang perawat sedang berada di sana membereskan barang-barang sehingga pintu kamar pun tidak ditutup. Tuan Besar Ye berdiri di dekat pintu dan mengetuknya dengan sopan. Lan Qianyu melihatnya dengan sedikit keheranan. Dia tidak tahu siapa orang tua yang tampak penuh semangat dan memiliki aura tidak biasa ini.
Leng Ruobing merasa cemas, mungkinkah Tuan Besar Ye telah mengetahui tentang Lan Qianyu yang sedang mengandung anak Ye Yan? Tetapi dia tidak berani langsung bertanya dan hanya berkata sambil tersenyum, "Tuan Besar Ye, kamar Yan ada di sana."
"Aku adalah papanya Ye Yan." Tuan Besar Ye memperkenalkan dirinya, "Apakah kamu Lan Qianyu?"
"Iya." Lan Qianyu mengangguk dengan kebingungan. Dia sama sekali tidak mengerti mengapa papanya Ye Yan tiba-tiba muncul di sini.
"Apa anak dalam kandunganmu tidak apa-apa?" Tuan Besar Ye menatap perut Lan Qianyu.
Lan Qianyu langsung kaget, dalam kepanikannya dia hampir saja menjatuhkan mangkok yang sedang dipegang Qiao Qing.
"Kamu jangan merasa terbebani." Tuan Besar Ye tersenyum kecil, "Ye Yan pasti akan bertanggung jawab kepada bayi keluarga Ye."
Setelah itu dia pun pergi.
Shen Sanghai mengerutkan keningnya dan mendongak melihat Leng Ruobing.
Leng Ruobing menatap Lan Qianyu dengan pandangan rumit, lalu dia berkata kepada Shen Sanghai, "Kamu temani dulu Tuan Besar Ye ke sana. Nanti aku akan menyusulmu."
Shen Sanghai mengangguk. Para pengikut Tuan Besar Ye pun segera mendesaknya untuk berjalan mengikuti bos mereka.
"Apa kamu yang memberitahunya?" Lan Qianyu bertanya dengan ketakutan.
"Siapapun yang memberitahunya sama saja. Kalau keluarga Ye benar-benar mau bertanggung jawab, apakah kamu akan menerimanya?" Leng Ruobing menanyainya dengan wajah serius.