webnovel

Kalah Total 

Editor: Wave Literature

Saat Xiao Han menendang pintu dan menerjang masuk ke kamar, awalnya Xiao Qi pun berniat untuk mengikutinya dan menerobos masuk juga. Tetapi kemudian dia melihat sorot mata Lan Qianyu yang dipenuhi jutaan emosi ketika melihat Xiao Han. Saat itu Xiao Qi menyadari, ternyata selama tiga tahun ini dia tidak pernah bisa memasuki hatinya. Tempat terpenting di hati Lan Qianyu selalu menjadi milik Xiao Han, selalu dia…

Saat itu, hatinya yang pada awalnya bergejolak bagaikan lautan pun menjadi tenang. Rasa bersalahnya pun hilang dan dia merasa kalau semua perbuatannya yang mengorbankan Lan Qianyu itu pantas dilakukan karena Lan Qianyu tidak mencintainya. Dia tidak pernah mencintainya, jadi semua itu tidak akan terlalu menyedihkan walaupun dia telah mengkhianati gadis itu.

Dalam segala hal Xiao Qi tidak dapat melebihi Xiao Han. Namun sekarang dia bisa mendapatkan kembali sedikit harga dirinya. Dia akan melemparkan semua kesalahan kepada Xiao Han. Xiao Han yang selama ini begitu hebat pun tidak akan dapat menemukan alasan apapun untuk menyangkalnya. Karena di hadapan perjanjian bisnis yang tidak masuk akal ini, orang yang paling kalah adalah dia yang paling mencintai Lan Qianyu!!!

Melihat Xiao Han yang tampak linglung itu, hati Xiao Qi merasa gembira. Dia mendorong Xiao Han dengan dingin dan menoleh memandang Ye Yan, "Direktur Ye, kau sudah mendapatkan yang kau inginkan, sekarang bukankah sudah seharusnya kau menepati janjimu?"

"Janji?" Ye Yan menyalakan cerutu dan menghisapnya dengan gerakan elegan, dia lalu menghembuskan asap cerutu ke wajah Xiao Qi, "Kapan aku pernah berjanji kepadamu?"

Xiao Qi tercengang, dia pun bergerak maju ke hadapan Ye Yan dan berkata penuh emosi, "Waktu kau menarik Qianyu masuk ke dalam kamar kau berkata, kalau aku berani masuk maka kau tidak akan memberi bantuan untuk perusahaanku. Oleh sebab itu aku tidak masuk. Dan lagi, Tuan Zhao juga mengatakannya, asal kau bisa melewati semalam bersama Qianyu, kau akan memberiku bantuan modal…"

"Yang benar saja, Zhao Jun hanya anak buahku. Dia mana punya hak mewakiliku untuk bicara?" Ye Yan tertawa mencemooh, "Dan lagi, aku cuma bilang kalau kau berani masuk maka aku tidak akan memberikan bantuan. Aku tidak bilang kalau kau tidak masuk maka aku pasti akan memberikan bantuan untuk perusahaanmu!"

"Kau…" Xiao Qi benar-benar tercengang, dia berdiri membeku seperti patung tanpa bergerak sedikit pun. Lama setelahnya baru dia kembali tersadar. Dia bergantian memandang Xiao Han, lalu Ye Yan, "Aku mengerti, kalian… kalian dari awal sudah merencanakannya. Kalian sengaja membuat jebakan untukku, membuat aku kehilangan Xiaoshi sekaligus Qianyu pada saat yang bersamaan…"

"Kalau kau benar-benar mencintai Qianyu, kau tidak akan menjadikannya sebagai tamengmu, terlebih lagi kau tidak akan mengkhianatinya. Dengan begitu dia tidak akan menjadi korban." Xiao Han menunduk dan berkata muram, "Hari ini seharusnya acara pernikahan kalian akan diadakan sesuai jadwal, dia akan menjadi pengantinmu, tapi… pada akhirnya kau tetap mengorbankan dia, dan juga mengorbankannya dengan sia-sia."

Xiao Han melemparkan sebuah dokumen ke depan Xiao Qi, "Pukul dua dini hari tadi, Xiao Jinpeng telah menyerahkan saham Grup Xiaoshi sebesar 55% miliknya kepadaku, sekarang aku adalah pewaris perusahaan keluarga Xiao. Aku tidak perlu bantuan dana siapapun untuk membuat Xiaoshi hidup kembali. Sedangkan kau… kau hanyalah seorang pecundang, benar-benar pecundang!"

"Hahaha…hahaha…" Xiao Qi tertawa dalam keputusasaannya, matanya yang dipenuhi urat-urat berwarna merah darah tampak kosong, dia bagaikan kaca pecah yang rontok sedikit demi sedikit. Kepalanya tertunduk, sepatah kata pun tidak terucap dari bibirnya. Harapan yang dipegangnya ternyata hanyalah sebuah jebakan, pengorbanan yang diberikannya ternyata sia-sia. Dia benar-benar kalah total, benar-benar total…

Xiao Han mendekatinya dan berkata dengan marah, "Tiga tahun yang lalu, saat ibumu memaksaku untuk meninggalkan rumah keluarga Xiao, aku telah mengatakan bahwa cepat atau lambat aku akan kembali dan merebut semua yang seharusnya menjadi milikku! Sekarang Xiaoshi sudah jadi milikku, sedangkan Qianyu, dia juga akan kembali ke sisiku! Walaupun dia telah dilukai, tetapi dia tetaplah perempuan yang paling kucintai. Aku akan tetap menyayanginya seperti dulu. Sedangkan serangga yang tidak punya perasaan seperti kau ini, tidak akan ada orang yang kasihan kepadamu…"