webnovel

Bukan Lagi Saudara 

Editor: Wave Literature

Xiao Han menggendong Lan Qianyu dan membawanya pergi dari tempat Ye Yan. Lan Qianyu menatapnya dengan kebencian yang amat sangat. Tangannya terkepal kuat hingga kukunya pun menusuk telapak tangannya. Lan Qianyu sangat ingin membunuhnya.

Ye yan menunduk sambil menghisap cerutunya. Dia tidak memandang Lan Qianyu sama sekali. Saat suara langkah kaki mereka perlahan-lahan menghilang, barulah dia mendongakkan kepalanya. Sorot matanya dingin dan tidak sedikit pun tampak kehangatan. Jarinya memegang cerutu yang asapnya mengepul-ngepul. Dia membayangkan kembali peristiwa semalam. Hatinya merasakan sedikit perasaan yang aneh, seperti ada serangga yang bergerak-gerak dan menggelitik hatinya…

Sesungguhnya, kalau melihat sifat Ye Yan yang angkuh itu, tidak mungkin dia akan sungkan terhadap siapapun. Kalau saja orang itu bukan Xiao Han yang kepadanya dia berhutang nyawa, Ye Yan tidak mungkin akan mengalah.

Xiao Han pernah menyelamatkan Gong Yuyao. Gong Yuyao pun menganggapnya seperti saudara dan hanya mau mendengarkan kata-katanya.

Gong Yuyao adalah perempuan yang sangat disayangi Ye Yan. Ye Yan berhutang nyawa kepada Xiao Han, dan juga berhutang budi kepadanya. Oleh sebab itu dia harus mengalah.

Tetapi cukup hanya sekali ini saja.

Lain kali kalau Lan Qianyu jatuh lagi ke tangannya, dia tidak akan pernah melepaskannya.

…..

Suasana di sana sangat hening. Para pengikutnya semua menundukkan kepalanya dan bahkan tidak berani bernafas keras-keras.

Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Ye Yan mengambilnya dan melihat kalau itu adalah pesan dari Xiao Han yang berbunyi, "Kita bukan lagi saudara."

Ye Yan mengerucutkan bibirnya. Dia lalu menekan nomor yang setiap hari selalu dihubunginya lagi dan lagi. Tetapi nomor yang dihubunginya itu tidak menjawab. Ye Yan pun mengerutkan keningnya dan mulai merasa cemas.

Zhao Jun bertanya dengan hati-hati, "Direktur Ye, Direktur Xiao berjanji membawa Nona Yuyao kembali kepada Anda. Apakah sekarang dia bermaksud untuk mengingkari janjinya?"

Ye Yan tidak mengatakan apa-apa. Tepat pada saat itu ada telepon yang masuk. Itu adalah telepon dari Shen Ningruo. Ye Yan langsung mematikan teleponnya dan mendongakkan kepala lalu berkata kepada Zhao Jun, "Siapkan pesawat. Kita pergi ke Perancis mencari Yuyao!"

"Baik!"

**

Dalam perjalanan pulang ke rumah, hujan turun sangat deras dan membasahi jendela mobil. Hujan itu juga menjernihkan langit yang tadinya keruh serta tanah yang dingin. Tetapi hujan ini tetap tidak bisa membersihkan luka di hati Lan Qianyu dan Xiao Han.

Lan Qianyu sama sekali tidak berbicara dan hanya menunduk serta memejamkan matanya. Dia ingin mengunci dirinya dalam dunianya sendiri yang sempit. Dia tidak ingin melihat apapun lagi, termasuk juga Xiao Han.

Melihat Lan Qianyu seperti ini semakin membuat Xiao Han sakit hati dan merasa bersalah. Dia malu kepada dirinya sendiri. Dia tidak tahu bagaimana menghibur Lan Qianyu, tapi dia tahu kalau duri ini telah menusuk hatinya begitu dalam sehingga akan sangat sulit untuk melepaskannya.

Ketika mobil telah meninggalkan kawasan perairan Nanjue, tiba-tiba Lan Qianyu berkata, "Aku mau pulang!"

Xiao Han membujuknya dengan hati-hati, "Qianyu, pergi ke rumahku dulu saja…"

"Aku mau pulang!" Lan Qianyu mengulang perkataannya sekali lagi.

Xiao Han mengerutkan keningnya dan menatapnya dalam-dalam. Dia terdiam selama beberapa saat kemudian berkata kepada sopir, "Pergi ke kawasan Minghua di jalan Nanhuan."

"Baik."

**

Ketika mobil memasuki area tempat tinggal Lan Qianyu tersebut, mereka berpapasan dengan sebuah mobil Alto bekas. Di dalam mobil itu ada Lei Lie dan Shen Xin. Mereka sedang bersiap-siap pergi mencari Lan Qianyu. Melihat mobil Xiao Han, Shen Xin pun langsung terdiam kaget.

Lei Lie tidak mengenal Xiao Han, tetapi Shen Xin mengenalnya. Shen Xin dan Lan Qianyu adalah teman sejak kecil. Mereka telah berteman sejak sekolah dasar, dan sekarang pun mereka belajar di akademi musik yang sama. Dia sangat memahami hubungan rumit Lan Qianyu dengan kedua saudara dari keluarga Xiao itu. Shen Xin mengira kalau selamanya Lan Qianyu tidak akan lagi berurusan dengan Xiao Han, tetapi tidak disangka justru di saat seperti ini mereka malah sedang bersama-sama. Hari ini adalah hari pernikahan Lan Qianyu dan Xiao Qi. Tetapi kemarin malam tiba-tiba dia menghilang, apakah dia pergi dengan Xiao Han??

Shen Xin menatap Lan Qianyu di dalam mobil, matanya berkilat kacau…