"Kamu begitu tak terkendali di hadapanku karena kamu sama sekali tidak menganggapku penting. Di dalam hatimu, aku, Qin Xiya, hanyalah anjing yang bisa kau perlakukan sesuka hati. Kalau sedang ingin kamu akan menyenangkannya, tapi kalau sedang tidak ingin maka kamu akan menyingkirkannya.
Tapi kamu lupa, aku tidak ragu untuk membuang harga diriku sendiri dan mengangkatmu tinggi-tinggi itu karena aku mencintaimu. Begitu aku tidak menganggapmu berharga lagi, maka di mataku kamu pun bukan apa-apa…"
Setelah meneriakkan semua perkataan itu dalam satu tarikan nafas, Qin Xiya sudah menangis. Dia mengatakan kepada dirinya sendiri, jangan lagi menangis karena Xiao Han. Dia, Qin Xiya, tidak serendah itu, namun dia masih tidak bisa menahan tangisnya…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com