webnovel

Balasan Istimewa 11

Editor: Wave Literature

Sesampainya di kamar, Count Louis menghempaskan Lan Qianyu di atas tempat tidur, kemudian dengan cepat dia menindihnya.

Lan Qianyu memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya erat-erat. Dia tidak berani menghadapinya, tapi juga tidak berani melawan.

"Tenang, aku akan membuatmu nyaman." Count Louis dengan lembut meraih wajah Lan Qianyu, ibu jarinya mengusap bibirnya, Kamu benar-benar sangat cantik…"

Lan Qianyu perlahan-lahan membuka matanya lalu menatapnya dengan penuh kesedihan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Jangan menatapku seperti itu." Count Louis mengernyit, "Kamu membuatku merasa bersalah."

Lan Qianyu menundukkan kepala, air matanya mengalir turun, "Anda tadi sudah mengatakannya, aku yang memohon kepada Anda, Anda hanya bekerja sama saja. Tidak perlu merasa bersalah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com