Tamparan Qin Xiang sangat kuat.
Qin Xiya terjatuh ke lantai, sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
Qin Wei'er terkejut, kemudian dengan panik menenangkan ayahnya, "Daddy…"
"Siapapun tidak boleh membelanya!" Qin Xiang memotong perkataan Qin Wei'er lalu menunjuk Qin Xiya dengan murka, "Pikirkanlah baik-baik, apa sebenarnya kesalahanmu?"
Qin Xiya memegangi wajahnya yang memerah, air mata mengalir turun dari matanya. Dia menatap ayahnya dengan sedih, sejak kecil ayahnya tidak pernah memukulnya. Ini adalah pertama kalinya. Wajahnya teramat sakit, hatinya juga bagaikan robek, namun dia tetap berkata dengan keras kepala…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com