Ye Yan membuat bubur bergizi sangat banyak. Ditambah dengan kue-kue yang disiapkan oleh pembantu, meja makan pun berlimpah dengan makanan.
Lei Lie datang tepat waktu. Dia masuk dengan tergesa-gesa, begitu melihat wajah Leng Ruobing yang pucat dia pun bertanya dengan cemas, "Mama, mama sakit? Sakit apa? Mengapa kalian tidak memberitahuku kalau sudah pulang?"
"Sarapan dulu, setelah sarapan baru dibicarakan lagi." Leng Ruobing menepuk-nepuk tangannya lalu menunjuk panci berisi bubur, "Itu Ye Yan sendiri yang membuatnya."
"Oh?" Lei Lie agak kaget, "Benar-benar langka."
"Kenapa kamu tidak membawa pacar kecilmu?" Ye Yan tersenyum nakal, "Tengah malam masih menyuruhmu mandi, kalian mesra sekali."
"Jangan sembarangan bergurau." Lei Lie agak canggung, "Qianyi mendengarnya."
Qiao Qing menundukkan kepalanya, raut wajahnya agak muram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com