webnovel

Prolog

Sebuah kisah bagaimana dulu aku amat sangat bangga memilikinya, mengaguminya setiap saat. Dan berpikir akhir menyenangkan bersamanya.

Namun, aku keliru. Dia, orang yang aku banggakan dan ku kagumi setiap saat, berakhir menorehkan sebuah luka yang aku pikir tak akan pernah kering walaupun dengan seiring berjalannya waktu, pada hatiku.

Luka itu sempat kering karena aku bertekad ingin menyembuhkannya. Namun, luka itu akan kembali basah setiap aku mengingatnya, mengingat bagaimana cara dia dulu menorehkan luka pada hatiku.

Sama seperti sekarang, luka itu kembali basah saat aku menuliskan kisah ini.

Memang sakit, tapi aku tidak berniat melupakannya.

Namun, aku juga hanya manusia biasa, ingatan itu bisa terlupakan olehku kapan saja. Oleh karena itu, aku ingin membuatnya menjadi lebih tak terlupakan dengan menuliskannya di sini...