Bercerita tentang transmigrasi biasa. Pemuda bernama Tirta Alexander yang menerima pesan web di komputer entah dari mana, di dalam pesan itu dia di suruh buat keinginan
-Pov orang ke3-
Di sebuah ruangan tidak, lebih tepatnya di sebuah kamar yang remang-remang hanya ada sedikit cahaya yang masuk melalui jendela kamar itu, berisi kamar yang penuh dengan barang berserakan di mana-mana seperti buku, bantal, baju, tas, dan lain lainnya.
Di dalam kamar itu lebih tepatnya di kasur terdapat seseorang yang tertidur pulas namun itu tidak begitu lama karena di kepala nya ada cahaya surgawi yang terpantul dari jendela kamar nya.
"uggk" seru pemuda itu membuka matanya, lalu tiba-tiba pemuda itu memejam kan matanya lagi dan menarik selimut untuk menutupi seluruh wajahnya.
namun tidak lama pemudah itu memejamkan matanya terdengar suara wanita berteriak di samping pintu kamarnya.
"Tir!! Tirta!!! bangun udah siang"
"ahh!!! nanti!!" balas pemudah bernama Tirta tadi.
"Bangun sudah siang, kalau tidak bangun Ki dobrak pintu ini kamar " saut wanita itu dengan keras.
"iya iya ah!!"kata pemuda bernama Tirta.
mungkin takdir memang menyuruh pemuda itu untuk bangun dari tidurnya mungkin kalau dia tidak bangun wanita di luar pintu itu akan mendobrak pintu hanya untuk membangunkannya.
-pov Tirta-
'Hari ini seperti biasa pagi yang sama, sesuatu yang sama' pikir ku
Perkenalkan nama saya adalah Tirta Aditya Hariyanto purnama, ya nama saya sama seperti kebanyakan nama orang Indonesia pada umumnya, kalau di artikan nama saya itu seperti ini:
1.Tirta adalah (air, air suci)
2.Aditya (matahari, pandai dan bijaksana)
3.Hariyanto (api, daya cipta)
4.Purnama (terang, bulan purnama dan bijaksana).
Kalau nama saya di artikan itu saling berkaitan dan mempunyai makna mendalam. Saya yang tau arti nama saya aja kaget. Kata ayah saya sih ini yang memberi nama saya adalah kakek, nenek, dan ayah saya jadi gak heran kalau namanya seperti itu.
Hari ini adalah hari pertama saya libur kelulusan kuliah saya, ya saya baru lulus kuliah dan rencana saya selama libur ini saya mau tiduran di rumah saja tapi apa boleh boleh buat saya di bangunkan oleh tante saya, mungkin kalian bertanya lagi kemana orang tua ku?, jawabannya simple orang tua saya udah meninggal saat saya masih di bangku SMP tahun ke 2, jujur saja saja saat mendapatkan kabar bahwa kedua orang tua saya meninggal karena kecelakaan saya sangat terpukul bagaimana tidak di umur segitu mendengar ke 2 dua orang tua nya telah meninggal.
Semenjak ke dua orang tua saya meninggal saya jadi mengurungkan diri dan saya jadi anti sosial jujur saja sebelum kejadian itu saya adalah anak yang aktif seperti arti nama saya (Air) yang mengikuti arusnya walaupun di bendung dan (Api) yang bersemangat, tapi entah kenapa sejak meninggal nya kedua orangtuanya air yang awalnya tidak bisa di bendung menjadi kering dan api yang awalnya seperti matahari tapi sekarang seperti bara rokok yang akan habis di makan waktu dan yang akan mati bila ada gangguan internal, itu lah aku saat itu.
Setelah kematian ke dua orang tuaku yang merawat ku adalah Tante dan pamanku. Mereka baik kepadaku memberikan seluruh hak warisan orang tuaku setelah lulus SMA. Mereka membantuku di saat ak susah, mereka berdua seperti cahaya dalam hidupku setelah orang tuaku.
kemarin tanteku berkunjung di rumahku lebih tepatnya rumah peninggalan kedua orang tua saya. Seperti biasa dia akan melihat keadaan saya saat libur sekolah dalam hati aku senang masih ada yang menghawatirkan ku setelah orang tua saya tiada.
Setelah saya keluar dari kamar saya melihat Tante saya lagi menyiapkan sarapan untuk pagi ini.
"Oh.. bagus kau bangun, tapi kenapa tidak mandi dulu?"tanya Tanteku
"Tidak, nanti aku akan mandi sekarang saya mau keluar mencari udara segar" kataku sambil berjalan kearah pintu keluar.
Setelah keluar dari rumah saya melihat pemandangan alam yang masih indah dan terdengar suara hewan seperti burung, dan katak. Ini adalah pemandangan halaman rumah saya dan rumah yang paling saya sukai karena masih asli dan belum ada udara tercemar dan juga walaupun matahari sudah terbit tapi suhunya masih sejuk jadi bagus untuk bersantai.
"Fuuuu..... oksigen yang menenangkan." kataku sambil mengeluarkan handphoneku dari saku celana.
saat aku melihat-lihat berita di handphoneku tiba-tiba terbuka situs web yang tidak ketahui yang aku kira ini hal yang biasa. Saat aku melihat isi web ini saya dapat kesimpulan bahwa situs ini adalah situs keinginan, soal nya tertulis di daftar situs itu seperti "sebelum kamu bereinkarnasi atau bertransmigrasi isi lah daftar ini"
1. Dunia yang ingin kamu tuju:
2. Genre dunia yang ingin kamu tuju:
3. penampilan:
4. jenis kelamin:
5. umur:
6. pekerjaan:
7. keterangan dirimu setelah pindah dunia:
8. keinginan:
9. keinginan:
10: keinginan:
saat saya melihat ini saya tersenyum jujur saja saya suka melihat anime atau membaca manga dan novel bisa di bilang itu adalah salah satu hobi saya jadi saat saya melihat ini saya sedikit bersemangat.
"situs yang aneh tapi aku suka" kata ku sambil tersenyum.
"Kata nenek kesempatan jangan di buang soalnya kesempatan yang ke dua itu kecil terjadi" kata ku sambil mengisi jawabannya, mungkin ini nampak bodoh tapi tidak masalah mencoba sambil menghirup udara segar di pagi hari.
Setelah beberapa saat kemudian saya selesai mengisi jawabannya dan tersenyum lebar.
"huff.... akhirnya selesai, walaupun ini hanyalah bohongan yang tidak mungkin terjadi tapi apa masalahnya menjawab dengan sungguh-sungguh." kata sambi tersenyum kearah handphonenya.
"Aku tidak menyangka bisa bersemangat dan bergembira seperti ini hanya karena ini betapa bodohnya"
Setelah selesai mengisi dia menekan tulisan confirmation dan di saat itu juga terdengar suara Tante nya.
"Tirta cepat mandi sarapannya sudah siap" teriak Tante ku
"Oke Tan" jawabku sambil berjalan ke dalam rumah, saat aku kedalam rumah aku juga melihat Tanteku ke kamarnya mungkin mau mandi juga, aku juga ke kamar untuk mandi dan bersiap makan.
15 menit kemudian....
sekarang aku sudah selesai mandi bersiap memakai baju, saat aku membuka lemari bajuku aku melihat banyak bajuku bergantung dengan berbagai warna tapi aku hanya memakai kaos putih lengan pendek polos dan celana Chino hitam kotak-kotak putih, setelah siap semuanya saya keluar dari kamar.
Setelah sampai ke ruang makan aku melihat Tanteku yang cantik, Tante terlihat seperti wanita pertengahan 20an tapi umur aslinya 30an, dia saat ini memakai daster putih yang cocok dengannya, oh saya lupa memberi tahu nama Tante saya nama Tante saya adalah Julia Dewi Ratnasari dia adik ibu saya.
"ayo makan tir" katanya menaruh nasi di piring ku.
Aku hanya mengangguk kepadanya dan duduk di kursi di depannya dan memakan makanan yang sudah di siapkan Tante. Di saat kami lagi enak-enaknya makan tiba seperti batu nyangkut di tenggorokan ku yang tidak bisa keluar aku terbatuk-batuk berusaha untuk mengeluarkannya dari tenggorokan ku tapi nampaknya sia-sia karen yang menyangkut di tenggorokan ku tidak mau keluar dan nafas ku sudah mulai habis juga mataku mulai rabun yang kulihat hanyalah Tante ku yang mencoba membantu aku dengan menangis sambil meneriakkan nama ku beberapa kali.
Saya yang melihat tangisan Tante walaupun itu tidak jelas tapi aku bisa mendengar suaranya yang terisak-isak karena nangis, saya yang melihat dan mendengar ini hanya bisa merasakan sakit di hatiku karena dia sangat sayang Tante dan paman nya karena sudah dia anggap seperti orang tuanya sendiri tapi di saat inilah dia melihat seorang wanita yang sudah dia anggap seperti ibunya sendiri menangis dan aku mau mengucapkan permintaan maaf tapi kata-kata ku tidak bisa keluar karena benda yang tersangkut di tenggorokan ku, di saat ini lah kesadaran ku mulai hilang kapalku pusing berat, pandangan dan pendengaranku mulai hilang.
-pov Julia-
Di sinilah aku melihat keponakan kesayangan ku yang sudah aku anggap seperti anakku sendiri kesakitan, aku hanya bisa menangis berteriak melihat ini aku trus meneriakkan namanya tapi lama kelamaan dia kehilangan kesadarannya melihat ini tangisan ku semakin menyakitkan.
———————
seluruh nya ada 1235 kata jadi selamat menikmati dan saya butu saran kalian untuk bab selanjutnya.
pembaruan nya mungkin 2 hari lagi
end...