"Fat! Jendelanya gak ada tirai lain apa?" Tanya Icha saat ia menoleh ke arah jendela yang langsung menghadap ke salah satu pohon besar yang ada di belakang rumah Fatur. Meski jendela itu telah di tutupi sebuah tirai, namun tirai tipis itu di rasa tidak cukup untuk menghalangi pemandangan luar itu.
Fatur melirik ke jendela yang berukuran cukup besar itu, dan menghampiri jendela tersebut untuk melihat keluar. "Gak ada Cha, cuma ini… Aku gak tahu Mama ku simpan tirai yang lainnya di mana. Apa mau di tutup pakai sprai?' Tawar Fatur pada Icha. Perempuan itu pun menggelengkan kepalanya dan seraya menyimpan tas nya di samping kasur.
"Gak perlu Fat, gak apa-apa!" Jawab Predict yang sudah merapikan kasur lipat untuk mereka. Fatur pun mengangguk dan mulai merebahkan dirinya di salah satu kasur yang tergelar di atas lantai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com