webnovel
#COMEDY
#CAMPUS
#TEEN
#FUTURE

School of Persona

Bagaimana rasanya hidup sebagai remaja di tahun 2042-2043? Ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dan kompetitif? Mereka itulah yang disebut sebagai ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Berdirilah School of Persona (SP). Sebuah asrama yang dibangun sebagai tempat pembinaan kompetensi dan kepribadian para remaja SMA penerima Haikal Scholarship in Leadership (HSL). Penghuni asrama elit itu sangat heterogen, mereka dituntut untuk memahami berbagai perbedaan persona di dalamnya. Mereka memiliki sisi yang membanggakan, normal, hingga 'liar' secara bersamaan. Bukan kamuflase, itu hanya ukum tiga wajah; pribadi; keluarga; publik. Banyak persoalan, rahasia dan masalah muncul diantara mereka, lama kelamaan membesar, lalu meledak sebagai bom waktu. Lalu, mampukah mereka membangun diri sekaligus menghadapi tantangan besar generasi mereka itu? Unlock the answer by reading this story! ------ Halo, Readers! Selamat datang di novel keempat Aleyshia Wein. Konsep novel ini adalah Fiksi Realistik dengan sentuhan Literary Fiction. Meskipun demikian, sisi romantis akan tetap ada tipis-tipis, baik diantara para penghuni School of Persona, atau Adriana dan Haikal. Author menyarankan untuk terlebih dahulu membaca karya kedua Author yang berjudul 'Laboratory Doctor and Activist' untuk lebih dekat dengan karakter dan kisah Adriana Gerrie dan M. Faqih Haikal yang terbilang cukup filosofis mendasari berdirinya The School of Persona. Seperti biasa gaya bahasa akan cenderung teknis, dan beberapa istilah advanced akan dijelaskan dalam notes Author. Happy reading! Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · Teen
Not enough ratings
268 Chs
#COMEDY
#CAMPUS
#TEEN
#FUTURE

Unggahan Foto Panas

Nalesha duduk di kursi kerja, kepalanya tertunduk pada layar ponsel yang sedari tadi digulirkan membaca deretan komentar orang-orang untuk sebuah foto di akun instagram yang sudah lama Ia ikuti dengan akun anonim. Matanya menatap tajam seluruh komentar bernada senang dan bahagia dengan berbagai emoji senyum dan hati disana. Dahinya tak henti-henti mengerut, sungguh kesal melihat tiga orang yang ada di dalam foto yang tengah menjadi pusat perhatian 'warga lokal' itu.

Ada Wina disana, ditengah-tengah Dhaiva dan Rendy yang sudah berpose layaknya orang tua bagi adik tirinya itu. Tercatat foto itu diunggah dua hari lalu oleh akun festival kesehatan UI Depok, dan rupanya adalah hasil unggah ulang dari akun pribadi Rendy.

'Take care a new little sister and her sister as well'