webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Satu Perjudian

"Di sinilah letak kesempatan itu, Mr. Ryan," ujar Aios kemudian. "Saya sudah melakukan perhitungan, juga rancangan untuk penyaluran energi itu sendiri. Tentu saja, semua atas permintaan Kapten."

"Lalu," tukas Ryan kembali menghela napas dalam-dalam. Ruangan ini terasa semakin panas saja, pikirnya. "Apa yang kau dapatkan?"

"Jika semua berjalan sesuai perhitungan," jawab Aios. "Pembagian pelepasan energi yang dihasilkan warp drive ke keenam tenaga pendorong pesawat, maka kecepatan pesawat akan mencapai dua puluh sampai dua puluh lima persen kecepatan dari kecepatan yang dimiliki mesin warp pesawat saat ini."

"Bagaimana dengan bahan bakarnya?" tanya Guntur.

"Seperti yang saya katakan," ujar Aios. "Satu kali kesempatan saja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com