webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Saatnya Bergerak

Saat langit sudah mulai gelap dan kondisi di sekitar perbukitan itu terlihat remang-remang, Aldi dan Ely sudah berada di dalam kendaraan mereka. Kendaraan melaju pelan bahkan Aldi sengaja tidak menyalakan lampu penerangan dari kendaraan tersebut, tidak pula di bagian dalam.

Dan saat malam sudah benar-benar datang, Aldi dan Ely telah turun jauh dan mencapai kaki perbukitan, di satu sisi yang mengarah langsung ke areal di depan sana. Areal di mana para robot-robot pekerja tengah sibuk dengan pekerjaan mereka mendaur ulang semua benda yang dibawa dari orbit luar Kepler-22b.

Terlindung tumpukan bebatuan besar, Aldi menghentikan laju kendaraannya, dan mematikan mesinnya.

"Baiklah," kata Aldi seraya mempersiapkan dua senjata jenis PSG.

Satu berukuran kecil layaknya senjata api genggam, dan yang satu lagi dua kali lebih besar dari senjata PSG yang pertama.

"Kau tunggu di sini saja, oke."

"Aku ikut," sahut Ely.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com