Saat langit sudah mulai gelap dan kondisi di sekitar perbukitan itu terlihat remang-remang, Aldi dan Ely sudah berada di dalam kendaraan mereka. Kendaraan melaju pelan bahkan Aldi sengaja tidak menyalakan lampu penerangan dari kendaraan tersebut, tidak pula di bagian dalam.
Dan saat malam sudah benar-benar datang, Aldi dan Ely telah turun jauh dan mencapai kaki perbukitan, di satu sisi yang mengarah langsung ke areal di depan sana. Areal di mana para robot-robot pekerja tengah sibuk dengan pekerjaan mereka mendaur ulang semua benda yang dibawa dari orbit luar Kepler-22b.
Terlindung tumpukan bebatuan besar, Aldi menghentikan laju kendaraannya, dan mematikan mesinnya.
"Baiklah," kata Aldi seraya mempersiapkan dua senjata jenis PSG.
Satu berukuran kecil layaknya senjata api genggam, dan yang satu lagi dua kali lebih besar dari senjata PSG yang pertama.
"Kau tunggu di sini saja, oke."
"Aku ikut," sahut Ely.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com