webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Robot Jenis Baru

"Belum dicoba," Kapten Dharma tersenyum, dan cukup yakin dengan apa yang ia pikirkan. "Belum bisa dikatakan sanggup atau tidak. Kita lihat saja nanti."

"Siapa yang bisa melakukan itu?" Jenie menatap lama wajah sang kapten, keraguan itu masih terlihat di riak wajah si gadis. "Maksud Anda, laki-laki yang tadi mampu mengubah kemampuan warp mesin pesawat ini, begitukah?"

"Ryan," ujar sang kapten.

Yaah, mungkin saja gadis yang satu ini tidak mengingat nama laki-laki tadi itu, lagi pula, Jenie baru kali ini bertemu dengan Ryan.

"Dan, yaah," angguk Kapten Dharma. "Tentu saja aku berharap banyak pada laki-laki itu. Aku sudah cukup lama mengenal dia. Dan bagaimana dengan kemampuan laki-laki itu soal mesin dan komputer, well… aku bertaruh untuk itu."

"Semoga saja memuaskan," gumam Jenie setengah tak terdengar.

"Optimis itu perlu," ujar Indra menimpali pembicaraan kedua orang tersebut. "Tidak tergesa-gesa—"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com