webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Nama Asli Aios

"Oke, oke, oke," sahut Yuma. "Aku hanya terlalu senang bisa bertemu lagi denganmu Aios, meskipun yaa…" Yuma menunjuk robot HR-17 dari atas ke baawah. "Dengan tubuh baru, dan terasa lebih nyata."

"Hanya untuk sementara."

"Yeah, aku tahu."

Dan kemudian Aios dan Yuma keluar dari ruangan tersebut. Yuma menghentikan langkahnya, memandang empat tubuh yang tergeletak di ruangan yang satu lagi itu. Keempatnya tergeletak tak bergerak dengan tubuh sama-sama telanjang tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka.

"Kau membunuh semuanya…" ujar Yuma. "Seharusnya dua wanita itu tidak kau bunuh juga, Aios. Mereka sudah berbuat baik kepadaku pagi ini dengan mengingkari perintah tuan mereka sendiri."

"Well, maaf soal itu," jawab Aios. "Aku hanya menuruti permintaan dari Ryan saja untuk tidak membiarkan siapa pun menghalangi rencana yang telah disusun."

"Yeah," Yuma menghela napas dalam-dalam. "Aku bisa memahami itu. Tapi…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com