webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Lebih Beradab

"Damn it, Yuri!" dengus Dharma setelah semua orang kembali pada urusan masing-masing. "You should tell us what you are going to do."

"Yeah, dude!" timpal Hyker yang masih merasa kesal dengan kejadian yang barusan tadi itu. "Luckily Guntur got hold of me, otherwise I will make sure you will fall."

Yuri tertawa saja mendengar ungkapan tidak senang oleh Dharma dan Hyker tersebut, ia bahkan sedikit mengejak Hyker demi menanggapi ucapan pria tersebut.

"Hoo, scary," ujarnya, dan kembali tertawa.

"Wanna try?"

"Maybe later," kekeh Yuri seraya mengangguk-angguk. "Whether he was told or not, most importantly, was not he heading for the infirmary right now?"

"Yeah," sahut Hyker dengan kesal. "Thanks to you."

"That is enough, Hyker," kata Dharma menengahi perselisihan kecil tersebut. "Now, let's hope Ryan isn't bothered by the beating. And hope that there will be something important that he can find there."

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com