webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Keributan di Pagi Hari

"Baiklah," ujar Fraya kemudian pada semua rekannya. "Seperti apa yang disampaikan Adira, saya rasa kita memang tidak bisa berbuat banyak pada Nyonya Yuan untuk saat sekarang ini. Sekarang, lebih baik kalian semua beristirahat kembali."

"Bagaimana dengan para tentara brengsek itu?" tanya Mince.

"Jam-jam segini," kata Adira. "Biasanya mereka sudah akan kembali ke barak mereka masing-masing."

Tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan selain mencoba untuk beristirahat dalam waktu yang tidak berapa lagi menuju pagi.

Yuan Xi masih belum sadarkan diri, ia didampingi oleh Sammy yang tidur di samping kanannya, dan Vivian yang berganti tempat dengan Jenie di sisi kirinya.

*

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com