webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Sci-fi
Not enough ratings
314 Chs

Kebebasan yang Terkekang

"No, no, Honey," James menatap sang istri sembari berkacak pinggang. "That is not gonna happen."

"What is that supposed to mean?" Ivy tidak yakin jika James tahu apa yang sedang ia pikirkan.

"I let you out of this room doesn't mean you can get out of this house," James tersenyum lebar.

Kembali ia melangkah mendekati dan menjulurkan satu tangan menyentuh dagu sang istri. Mengusap-usap pipi yang sedikit terlihat pucat itu.

"You…" Ivy terdiam. Benar, pikirnya, James tidak sebodoh itu.

"Do whatever you want, use this home computer, or whatever, go ahead," kata James seraya mengusap bibir sang istri dengan ibu jari tangannya itu. "However, the HR-17 robot will continue to accompany you," James kembali menjauh dari sang istri, mendekati robot HR-17 yang tetap mematung di tempatnya. "Don't ever think you can meet your lover in the basement over there."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com