Di tengah hiruk-pikuk dan lalu-lalang dari banyak pesawat luar angkasa yang menjauh dari posisi Bumi—ada yang sengaja memacu pesawat-pesawat mereka dengan kecepatan tinggi, ada pula yang memacu dengan kecepatan sedang sembari mengawasi kondisi dari planet Bumi itu sendiri—Hyker berfokus diri untuk membawa laju pesawat SC-45, agar pesawat kargo tersebut tidak menabrak atau pun tertabrak oleh pesawat-pesawat lainnya.
Gelombang besar yang bahkan terlihat wujudnya, melebar dari titik Bumi, menyebar ke segala arah. Nahas, sejumlah kapal terbelakang yang terlambat untuk menghindar terkena imbas dari hempasan gelombang yang tercipta. Begitu juga pesawat-pesawat yang bergerak sangat lambat seolah mengabaikan bahaya yang ada. Ledakan-ledakan dahsyat terjadi di beberapa titik. Ledakan dari kapal-kapal yang sedianya akan menyelamatkan orang-orang itu, justru menjadi tempat kematian bagi mereka yang tidak lolos dari serbuan gelombang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com