webnovel

Sayonara My Playgirl

“Terserah lo mau nilai gue apa! Tapi yang pasti, cowok lo harus bertanggung jawab atas janin di kandungan gue!”   Megha betul-betul hilang akal! Setelah tahu dirinya hamil ia justru meminta Alvan yang tak lain adalah tunangan saudara kembarnya sendiri yaitu Metha, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.   Sejatinya Megha tak ingin membuat saudara kembarnya terluka. Akan tetapi permainan yang telah di mulainya membuat ia semakin menikmati, bahwa melukai Metha adalah hal yang paling menyenangkan di dalam hidupnya   Sementara Alvan yang dikenal cerdas, mendadak dungu dan mengikuti alur yang dibuat Megha. Tidak ada perlawanan, yang ada hanyalah kepasrahan untuk menjadi ayah dari janin yang Megha kandung.    Apakah Megha akan terus berada di atas angin? Atau permainannya akan berakhir dan menenggelamkannya?    

Yulia_Sappo · Urban
Not enough ratings
188 Chs

PETIR

Papa Agung terus berjalan kembali menuju mobilnya. Sementara Mama Mawar di belakangnya masih terus berteriak mengikuti dan meminta untuk tidak ditinggalkan. Udara malam yang dingin oleh karena siap menyambut kedatangan hujan, tak membuat suasana panas keduanya mereda.

Perasaan Papa Agung memang sudah sungguh amat kecewa pada Mama Mawar. Lebih tepatnya, rasa bersalah yang masih bercampur dengan kepedihan. Seperti apa yang dilakukan Metha, ia juga tak sanggup jika harus serumah dengan wanita yang pernah menghancurkan keluarganya. Berada di dekat Mama Mawar hanya membuatnya merasa berdosa.

"Pa! Seharusnya kamu gak menyalahkan aku sepenuhnya," ucap lantang Mama Mawar bersama tangisnya. "Ini semua juga terjadi karena kamu yang mudah termakan hasutan!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com