webnovel

Sayonara My Playgirl

“Terserah lo mau nilai gue apa! Tapi yang pasti, cowok lo harus bertanggung jawab atas janin di kandungan gue!”   Megha betul-betul hilang akal! Setelah tahu dirinya hamil ia justru meminta Alvan yang tak lain adalah tunangan saudara kembarnya sendiri yaitu Metha, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.   Sejatinya Megha tak ingin membuat saudara kembarnya terluka. Akan tetapi permainan yang telah di mulainya membuat ia semakin menikmati, bahwa melukai Metha adalah hal yang paling menyenangkan di dalam hidupnya   Sementara Alvan yang dikenal cerdas, mendadak dungu dan mengikuti alur yang dibuat Megha. Tidak ada perlawanan, yang ada hanyalah kepasrahan untuk menjadi ayah dari janin yang Megha kandung.    Apakah Megha akan terus berada di atas angin? Atau permainannya akan berakhir dan menenggelamkannya?    

Yulia_Sappo · Urban
Not enough ratings
188 Chs

PENERIMAAN VICKA

"Mbak Megha gak pa-pa, Mbak?" Usai perbincangannya dengan Setepen, Sumi menghampiri Megha yang terduduk lemas di ruang tengah.

"Gak pa-pa, Sum. Saya cuma mual aja," ucap Megha seraya memegangi perutnya.

Sumi sejenak terdiam. Lantas ia pun kembali memikirkan kata-kata Setepen. "Mbak Megha mau rujak ga, Mbak?" Sumi jadi tertarik bertanya.

Megha langsung menoleh lekat pada Sumi. "Hm? Rujak? Wah, kayaknya enak tuh, Sum. Mau ya."

Sumi mengangkat alisnya. "Emang bener kali ya sama yang dibilang Setepen," batin Sumi.

"Udah mau malam gini, kamu mau beli rujak di mana Sum?" pertanyaan Megha membuyar lamunan Sumi.

"Di depan kompleks masih ada yang jual kok, Mbak."

"Oo... ya udah Sum, cepetan beli. Saya udah kepingin banget nih makan rujak."

"Iya, siap Mbak. Tunggu ya, Mbak."

"Makasih, Sum."

"Sama-sama, Mbak."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com