webnovel

Sayonara My Playgirl

“Terserah lo mau nilai gue apa! Tapi yang pasti, cowok lo harus bertanggung jawab atas janin di kandungan gue!”   Megha betul-betul hilang akal! Setelah tahu dirinya hamil ia justru meminta Alvan yang tak lain adalah tunangan saudara kembarnya sendiri yaitu Metha, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.   Sejatinya Megha tak ingin membuat saudara kembarnya terluka. Akan tetapi permainan yang telah di mulainya membuat ia semakin menikmati, bahwa melukai Metha adalah hal yang paling menyenangkan di dalam hidupnya   Sementara Alvan yang dikenal cerdas, mendadak dungu dan mengikuti alur yang dibuat Megha. Tidak ada perlawanan, yang ada hanyalah kepasrahan untuk menjadi ayah dari janin yang Megha kandung.    Apakah Megha akan terus berada di atas angin? Atau permainannya akan berakhir dan menenggelamkannya?    

Yulia_Sappo · Urban
Not enough ratings
188 Chs

MEGHA DI USIR

Alvan sudah tak mampu mengendalikan emosi. Segera ia mencari-cari di mana Rako berada sementara Papi dan Megha masih mengikutinya dari belakang. Sempat ia berpapasan dengan Hani saat melewati ruang tengah dan sekalian bertanya, "Kamu tahu di mana Rako, Han?"

"Oh! Mas Rako. Mas Rako tadi Hani lihat lagi ke kamar Kakek Ben, Mas."

Tanpa berkata apa-apa lagi, Alvan langsung melanjutkan langkah cepatnya untuk menuju kamar Kakek Ben.

"Van, Papi mohon berhenti, Van," pinta Papi Darma di belakang Alvan.

"Gak bisa, Pi."

'Tok tok tok'

Tak lama kemudian suara ketukan pintu di kamar Kakek Ben terdengar lebih keras dari sebelumnya. Menghentikan dua pria berbeda generasi yang ada di dalam ruangan itu berbincang.

'Kreekk'

Kakek Ben membuka pintu. "Alvan? Ada apa?"

"Di mana Rako, Kek? Aku mau ngomong sama dia."

Belum sempat Kakek Darma menjawab, Rako telah menampakkan diri di balik pintu. "Kenapa, Van?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com