webnovel

Sayonara My Playgirl

“Terserah lo mau nilai gue apa! Tapi yang pasti, cowok lo harus bertanggung jawab atas janin di kandungan gue!”   Megha betul-betul hilang akal! Setelah tahu dirinya hamil ia justru meminta Alvan yang tak lain adalah tunangan saudara kembarnya sendiri yaitu Metha, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.   Sejatinya Megha tak ingin membuat saudara kembarnya terluka. Akan tetapi permainan yang telah di mulainya membuat ia semakin menikmati, bahwa melukai Metha adalah hal yang paling menyenangkan di dalam hidupnya   Sementara Alvan yang dikenal cerdas, mendadak dungu dan mengikuti alur yang dibuat Megha. Tidak ada perlawanan, yang ada hanyalah kepasrahan untuk menjadi ayah dari janin yang Megha kandung.    Apakah Megha akan terus berada di atas angin? Atau permainannya akan berakhir dan menenggelamkannya?    

Yulia_Sappo · Urban
Not enough ratings
188 Chs

KESEMPATAN UNTUK MAMA MAWAR

Pertemuan untuk pertama kalinya lagi Megha dan Metha dengan Papa Agung hari itu amat memuaskan hati masing-masingnya. Sesuai dengan rencana, mereka pun memakan Bakmi favorit yang sebelumnya sudah di beli bersama-sama. Bahkan sesekali mereka tertawa kala Megha atau Metha menceritakan masa kecil di tengah suasana makan itu. Sungguh kekompakan yang indah, yang terkhusus Megha tak pernah ia dapatkan sebelumnya.

"Megha sih waktu di rumah Eyang yang dulu paling jago manjat pohon, Pa." Metha bercerita penuh semangat setelah satu suapan Bakmi ia telan.

"Oya. Hehehe. Masih kelihatan sih tomboinya sampai sekarang," ucap Papa Agung.

"Metha paling cengeng, Pa. Dikit-dikit nangis, susah diajak becandanya," Megha membalas. "Baperan!" Lalu langsung melahap lagi potongan mie di atas sendoknya.

"Iyalah! Gue kan perempuan berhati lembut. Wajar aja gue gampang nangis."

"Lembut apanya? Orang lo juga galak!'

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com