Mengelola Perusahaan

Master keempat dari Keluarga Wibowo meletakkan cangkir teh tanpa senyuman, "Asisten Wibowo, jika kamu tidak dapat mengambil proyek ini, bagian tahun ini akan menjadi 30% seperti biasanya."

Dia membentuk aliansi dengan keluarga Oloan, dan Tuan keempat dari Keluarga Wibowo sudah tahu sejak lama, Pelayan Wibowo membawa Agus Wibowo dan putranya kembali tanpa memberitahunya.

Dia juga tahu bahwa Asisten Wibowo sedang melatih Agus Wibowo.

Tetapi jika Asisten Wibowo memiliki gagasan bahwa dia dapat menekannya dengan mengolah seseorang dengan santai, dia salah.

Pelayan Wibowo tetap tidak bergerak, tetapi kemarahan di wajah pria paruh baya yang berdiri di belakangnya tidak bisa disembunyikan.

"Roshan." Butler Wibowo menoleh, memberi Roshan peringatan, lalu melihat ke arah Jackson yang berdiri di depan komputer, "Lanjutkan."

Jackson meminum anggur sepanjang malam tadi malam, dan masih ada rasa sakit kepala karena mabuk saat ini.