Meski kecepatannya tinggi, karena muatannya kecil, pesawat pengangkut tidak memiliki cukup bahan bakar untuk terbang langsung ke sekitar negara angin.
Jadi, mereka harus mengisi bahan bakar di tengah jalan.
Setelah terbang melewati area laut dalam yang sempit, mereka memasuki area laut dalam yang lebih luas.
Kemudian, pesawat mulai melambat, dan kemudian secara perlahan turun.
Situs pendaratan mereka adalah sebuah kapal medis yang berlabuh di tengah laut.
Kapal medis itu terang benderang, seolah-olah sudah lama menunggu kedatangan mereka.
Kapal medis tersebut memiliki lapangan terbang yang cukup besar, yang pas untuk pesawat itu mendarat.
Lapangan terbang tersebut biasanya digunakan untuk parkir helikopter penyelamat, namun jelas lebih besar dari lapangan terbang yang biasanya dipakai oleh helikopter, yang merupakan pemborosan ruang karena kegagalan desain kapal tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com