webnovel

53 - Hukuman

Jujur saja, Lavy senang kala melihat seluruh anggota keluarga yang pergi berperang kembali ke rumah dalam keadaan selamat. Hanya saja ia memilih untuk meredam kalimatnya.

"Kamu tidak rindu ayah?" Ucapan itu membuat Lavy mengalihkan atensi penuh pada Einhard.

"Tentu saja rindu-"

"Lalu kenapa bersedih seperti itu?" Lavy awalnya menunduk, sampai kemudian fokus menatap lengan sang ayah.

Einhard sendiri sadar, Lavy tengah bersedih sebab ia terluka. "Kamu tetap bisa memeluk ayah dengan baik, walau seperti ini." Usai mendengar hal tersebut Lavy dengan cepat maju dan memeluk sang ayah.

Lavy bersyukur, sebab ucapannya pada Allery benar-benar dikabulkan oleh Sang pemilik semesta. Ucapan tentang paman Allery yang akan mati terbunuh di tangan Einhard. Terluka saat berperang adalah hal yang wajar, itu resiko yang harus diterima dalam menghadapi pertempuran.

"Saya akan merawat ayah dengan baik," tukasnya membuat sang ayah terkekeh pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com