webnovel

34 - Upaya Membujuk Ayah

Langit kini berubah muram, semuram wajah ayahnya, udara dingin pun mirip seperti atmosfer yang sekarang ia rasakan, sudah sekitar 3 menit ia disini namun ayahnya tidak mau berbicara ataupun meliriknya. Einhard justru lebih sibuk dengan kertas-kertas yang entah apa isinya.

Lavy tidak bisa marah, disini ia melakukan kesalahan. Jadi, dengan cara apapun ia akan berusaha meminta maaf. Arah netra Lavy berhenti pada Einhard, ia melihat setiap pergerakan yang ayahnya lakukan. Meskipun Lavy diam, ia paham jika sang ayah masih dipenuhi oleh amarah. Padahal pada awalnya ia berpikir sang ayah akan melempar sesuatu ke arahnya namun ternyata pria itu hanya duduk sembari sibuk dengan banyak kertas.

"Ayah," lirih Lavy memanggil pelan Einhard. Pria itu masih tidak berniat membalas ucapannya atau sekedar melirik ke arah Lavy.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com